Kalau dilihat dari sector fabrikasi, memang tepat dengan metode melihat schedulenya kita tau berapa ketebalan pipa tersebut. Namun kita perlu menghitung, sebenarnya pipa yang kita gunakan itu memerlukan tebal berapa si? Apakah schedule yang kita tentukan sudah tepat atau jangan jangan kurang dari yang dibutuhkan. Oleh karenanya, kita perlu tau bagaimana menghitung ketebalan pipa secara manual.
Dalam ASME tersebut, dihalaman 44, tepatnya para 304.1.1 disebutkan :
tm = t + c
Dimana :
tm adalah minimum thicknes, termasuk pula mechanical atau corrosion alowacnce.
C adalah jumlah dari mechanical allowance, misalnya thread (ulir), kedalaman grove atau coakan. Dapat pula corrosion atau erroseion allowace.
t adalah thickness berdasarkan pressure design, yang harus dicari sebelum menentukan tm.
Nilai t ditentukan dengan :
Masih di halaman yang sama, yaitu para 304.1.2.
Misalnya diketahui :
P = Desain Pressure = 260 Psig (Rating =150#), untuk suhu 200F
D = Diameter pipa = 10 inc.
Ditanya,
Dijawab :
t = P*D/(2(S*E*W+P*Y)
P = 260 Psig
D = 10 inc = 10,7 (diameter actual)
S = 20 Ksi = 20.000 Psi
E = 1
W = 1
Y = 0.4
Jadi,
t = 260*10,7/ (2*(20.000*1*1+260*0.4)
= 0.069 inc
Sedangkan nilai Y adalah Coefficent dari table 304.1.1, halamnya masih sama dengan rumus yang tercantum. Lihat di pojok kanan atas, kita mendapatkan nilai 0.4. Dua nilai W dan Y, sama sama koefisien, jadi tidak memiliki satuan, kita masukan saja apa adanya.
Kembali lagi ke hasil perhitungan yang telah kita tentukan nilai t nya 0.069, apakah sudah selesai perhitungannya? ternyata belum. Masih ada beberapa langkah lagi, kita baru menemukan nilai t, kita harus mencari tm.
Nilai tm, yang merupakan penjumlahan dari = t + c. dimana nilai c adalah corrosion alowace yang diperhitungkan. Misalnya untuk carbon steel kita tentukan CA nya adalah 3mm (0.118 inc) , c-nya adalah 0.118inc.
Jadi nilai tm = 0.069+0.118 = 0.128 inc
Namun perhitungan tersebut biasanya masih ditambahkan dengan mill tolerace, yaitu sebesar 12.5 %
Jadi nilai tm+mill tolerace = 0.128+12.5% = 0.210 inc
Jadi, tebal yang dibutuhkan untuk pipa berdasarkan desain pressure yang ditentukan yaitu 0.21 inc.
Sekarang kita tinggal melihat table schedule pipa, kira kira sechedule mana yang sesuai dengan tebal pipa ini, ternyata schedule yang mendekati adalah schedule 20 dengan ketebalan 0.25 inc. Jadi pipa yang kita gunakan, 10 inc dengan schedule 20.
Kurang lebih itulah pemaparan sederhana mengenai cara menghitung ketebalan pipa, berdasarkan ASME B31.3, semoga bisa bermanfaat.
Dear admin,
ReplyDeleteBagaimana cara menghitung lebar plat besi jika diketahui :
1) Tebal plat besi = 1,3 mm
2) Ukuran hollow pipe (pipa kotak) = 60mm x 30mm
Mohon pencerahannya.Terima kasih sebelumnya.