Kalau di lihat bentuknya, car seal open atau close itu mirip seperti kalau kita melihat kargo atau container, lihatlah di belakang mobil container tersebut biasanya terdapat segel (seal). Seal atau segel tersebut berfungsi untuk menghindari orang yang tidak berkepentingan membukannya, kita akan tau kalau segel tersebut rusak berarti ada orang yang telah membukanya. Orang pun akhirnya akan mikir mikir kalau iseng mau membuka, karena akan ketauan. Sekarang bandingkan dengan tidak ada segelnya, orang pun bisa aja iseng iseng liat ada apa si di dalamnya. Kan gitu?
Kapan kita menemukan CSO dan CSC (car seal close)
Kita menemukan terminology cars seal open dan car seal close biasanya pada Piping and instrument diagaram (PID). Kalau kita melihat PID, maka kita akan menemukan salah satu dari car seal ini. Dimana kita biasa menemukannya dalam PID? Kalau kita kaji lebih dalam, maka kita akan menemukan car seal open dan close pada pressure safety valve (PSV).Dalam sebuah system biasanya selalu ditemukan lebih dari satu PSV, biasanya dobel. Yang satu aktif dan yang satu biasanya untuk spare, alias seagai cadangan. Karena fungsi PSV yang sedemikan penting maka kita harus menjadi alat ini berfungsi, kita tidak pernah menemukan PSV secara berbarengan rusak (atau sedang di maintenance).
Lalu dimana lagi kita menemukan car seal open atau car seal close? biasanya kita gunakan di :
- System Water Supply
- PSV Isolation Block Valves
- For process safety reasons
Lalu bagaimana bentuk car seal?
Cars seal biasanya terdiri dari berbagai warna dan kode, hijau untuk tanda kalau valve terbuka dan merah untuk tertutup. Di perusahaan lain, bisa jadi pengkodean warnanya berbeda, biru misalnya digunakan untuk segel ‘operation’ yang di lakukan oleh orang proses. Yang artinya, membuka segel warna biru dapat menyebabkan terpengaruhnya hasil produksi. Demikian ulasan mengenai car seal open atau close.
Terima kasih sharingnya mas..realli appreciate it.
ReplyDelete