Mengenal PDMS (Plant Design Management System)



Dalam dunia Epc, kita akan sering mendengar istilah PDMS. PDMS adalah singkatan dari Plant Design Management System yang merupakan sebuah program untuk membuat modeling 3D struktur pengeboran minyak lepas pantai.

PDMS sangat penting peranannya karena ia mampu menunjukan model dari konsep 3D saat proses desain berlangsung. Model inilah nantinya yang akan digunakan oleh banyak pihak, baik internal si konseptor (perusahan EPC), Client selaku pemilik project maupun vendor yang nantinya memberikan atau melengkapi penbuatan dari pabrik seperti vessel, pompa atau HVAC.

PDMS merupakan software yang sangat diminati karena ia memberikan masukan yang akurat pada saat koordinasi desain beralangsung. Koordinasi tersebut adalah koordinasi antar disiplin dalam project oil and gas yang nantinya akan meminimalisir kesalahan dalam desain. Disamping itu PDMS dari Piping mampu menghasilkan piping isometric drawing secara otomatis dengan akurasi tinggi. Sehingga tidak perlu lagi membuat isometric drawing secara manual.

Saat proyek berlangsung, PDMS designer dari disiplin Struktur, Piping, Mechanical & Electrical secara bersama-sama membuat model sesuai disiplin ilmunya dibawah koodinasi seorang Administrator.

Potensi Penghasilan Seorang PDMS Desingner

Karena pentingnya peran PDMS, Banyak orang berkeinginan untuk menjadi PDMS Designer dalam dunia Oil & Gas. Disamping itu, tawaran salary untuk seorang PDMS designer pun terbilang cukup tinggi kisaran 6 – 15 juta/perbulan di dalam negeri. Untuk luar negeri, sangat terbuka kesempatan seorang PDMS designer senior untuk meraup penghasilan diatas $4000/bulan.

Apakah PDMS sebuah Software?

PDMS memang sebuah software, namun PDMS bukan hanya software/aplikasi untuk mendesign saja. Tetapi juga untuk memanage proses design itu sendiri, kalau dijabarkan ulang bisa diartikan bahwa PDMS adalah sistem (lebih cocok dibilang sistem daripada hanya sebuah software) untuk memanage proses design suatu plant / platform.

Dalam proses mendesign bukan hanya faktor design yang jadi pertimbangan, faktor manajemen dokumen, manajemen interdiscipline, manajemen database baik dari vendor maupun dari disiplin lain, manajemen integrasi suatu project, dll.

PDMS lebih cocok dibilang sebuah sistem karena PDMS merupakan tools untuk memanaje data-data yang diperlukan dalam mendesign suatu plant atau platform. Sebagai informasi bahwa PDMS terdiri dari banyak sekali turunan seperti P&ID's, PDMS Global, dll. yang jika semua turunan tersebut dipakai akan mempercepat design dari sebuah plant atau platform.

Contoh PDMS untuk Civil

Contoh PDMS untuk Civil
PDMS untuk disiplip civil, bisanya digunakan untuk pembuatan Piperack, Bracing, Column and beam (include details), Foundation, Slab, Walls and Floors.

Contoh PDMS untuk Piping

Bagian Piping adalah bagian yang paling banyak untuk memodelkan mengunakan PDMS, karena seperti pernah saya singgung kalau piping merupakan urat nadinya suatu plant. Piping mengunakan PDMS untuk memodelkan Pipe route and Components, Instrumentations, Support and Hangers, Material Take Off, Isometric Detail Drawing.

Contoh PDMS untuk Piping
Namun kesemuanya itu hanyalah sebuah model. Maksudnya kita belum bisa memastikan apakah model tersebut nantinya cukup kuat untuk di tompang oleh support, atau model (rooting pipa) tersebut apakan cukup aman bagi nozel atau ekuipment? Kesemuanya itu akan di jawab oleh bagian stress analysis. Oleh karenannya diperlukan satu sinergi antar keduannya.

Contoh PDMS untuk Mechanical

Contoh PDMS untuk Mechanical
Untuk bagian mechanical, biasanya PDMS digunakan untuk memodelkan Mechanical Equipment, Seperti Tank, Vessel, Column, Air fin Cooler, pump dsb. Termasuk pula nozzle orientation nya

Contoh PDMS untuk Electrical

Contoh PDMS untuk Electrical
Untuk electrikcal ia bisa menrancang dan memodelkan kabel tray pada PDMS.

0 Response to "Mengenal PDMS (Plant Design Management System)"

Post a Comment