Seperti pernah disinggung sebelumnya dalam sejarah dan teori dasar pemipaan, bahwa piping adalah urat nadi dari sebuah system. Oleh Karen piping merupakan urat nadi, departemen piping juga paling banyak musuhnya. Musuh gimana?
Dalam piping kita akan mempelajari PID, dimana piping and instrument diagaram adalah kerjaan nya orang proses yang banyak di isi orang tehnik kimia, jadi kita belajar kimia. Kita juga belajar mechanical, karena pipa akan bersingungan dengan ekuipment artinya kita harus tau mengenai mechanical pula. dengan sipil, pipa pun akan di letakan di structure (platform atau pipe rack) yang artinya kita belajar dari sipil. Begitu juga dengan elektrik dan lain seagainya. jadi kita akan belajar banyak hal di piping departement.
Di dalam departemen piping, biasanya akan di bagi menjadi beberapa bagian lagi. Antaranya yaitu :
1. Piping Material
2. Piping Stress analysis
3. Piping Support
4. Piping Design
Disini yang perlu di tekankan, Antara engineer dan designer itu berbeda. kalau engineer, istilah lengkapnya piping engineer, tugas utamanya biasanya menghitung. Ia yang nantinya menghitung dan menganalisa apakah si piping (atau supportnya) itu kuat atau aman.
Sedangkan kan designer tugas utamanya adalah merancang, ia yang membuat rancangan yang merupakan penerjemahan dari PID yang telah di tentukan. Biasanya, seorang designer akan menentukan jalur pipanya, istilahnya rootingnya dari mana kemana dan menggunakan komponen apa saja. Setelah rootingan selesai oleh designer, biasanya diserahkan ke stress engineer untuk di hitung apakah si pipa itu aman.
Rooting pipa yang telah di tentukan oleh designer biasanya telah di pertimbangkan keamanannya, aksesnya, dan maintenancenya serta pertimbangan lainnya. Aturan aturan itulah yang menjadi guide bagi designer untuk menentukan arah pipanya, sedangkan stress engineer biasanya tidak terlalu paham hal hal tesebut.
Dilain pihak, stress engineerlah yang menentukan pipa yang tadinya telah di rancang, apakah boleh diteruskan dengan pertimbangan kekuatannya, perlu sedikit penambahan support atau kalau perlu diganti rootingnya. Disini seperti dua belah pihak yang saling membutuhkan, si designer merancang dan si pipe engineer menghitung.
Lulusan untuk Piping Engineer
Sebuah pertanyaan sederhana, diisi dari jurusan manakah piping engineer itu? Sekarang coba kita lihat, kalau mechanical engineer jelas dia dari tehnik mesin. Kalau electric engineer, jelas dari tehnik elektro, begitu pula civil ataupun chemical yang mengurus PID. Semua departemen tersebut jelas diisi oleh lulusan di bidangnya.Sekarang yang jadi pertanyaan, darimana lulusan piping engineer? Sebenarnya tidak ada patokan untuk piping engineer ia harus dari mana. Di perusahaan saya, piping engineer diisi oleh orang dari mesin, tehnik perkapalan dan tehnik material. Yang jelas, mereka mereka itu harus paham ilmu mekanika karena nantinya banyak digunakan kaidah mekanik untuk menentukan keamanan pada pipanya.
Tugas Piping Material Engineer
Tugas Piping Stress Analys
Apa saja yang dilakukan pipe stress analysis, saya pernah membahasnya di tugas piping stress analys
Tugas Piping Designer
Seperti di singung sebelumnya, kalau seorang piping designer adalah orang yang bertugas untuk merancang system pemipaan. Maka seorang piping design akan berkutat dengan PDMS, software yang mempermudah dalam perancanaan. PDMS adalah Sebuah software yang digunakan untuk merancang dan mendesain piping system, termasuk pula ekuipmentnya dan area sekitarnya, yang hasilnya berupa gambar 3D. PDMS adalah singkatan dari Plant design managemen system, sebuah software yang terintegrasi dengan berbagai macam disiplin (atau department) yang nantinya akan menampilkan rancangan dari konsep yang telah dibuat.Kurang lebih, itulah sedikit penjelasan mengenai pekerjaan dari seorang piping engineer yang pada dasarnya terdiri dari berbagai macam bagian. Semoga ini dapat menjelaskan dan memberikan gambaran mengenai pekerjaan piping engineer.
sangat bermnfaat, perkenalkan saya agus setiawan (mahasiswa teknik sipil universitas jember 2012)..salam blogger!
ReplyDeleteterimakasih banyak atas ilmu nya pak semoga bermanfaat
ReplyDeletesaya ingin bertanya, apakah seorang piping engineer, harus bersertifikasi? , terimakasih..
Setau saya nda harus bersertifikasi mas.
Deleteyang bersertifikasi itu seperti welder, welding inspector dan sekelasnya yang memang membutuhkan skil penerjaan.
Tapi kalau engineer, biasanya cukup ia training dan ia bisa mengerjakan, ia sudah cukup. bahkan di perusahaan tertentu ada yang justru menyediakan training setelah karyawan itu masuk. justru di latih ia nantinya.
software pendukung yang direkomendasikan untuk mengakomodasi tugas piping engineer apa saja ya?
ReplyDeleteuntuk piping, ada beberapa divisi dan software yang biasa di gunakan.
Delete*Piping umum --> (Autocad) -> untuk drafting, plotplant, piping plant, isometrcit, loading data dll
*Piping Designer --> (SP3D, PDMS) -> untuk mendesain dan me routing pipa sesuai PID, saya pernah membahas di sini http://bit.ly/2lWORmT
*Piping Stress --> (caesar, autopipe) -> untuk menghitung apakah sebuah routing pipa itu aman.
Software untuk mechanical --> PV Elite or Compress, and Etank2000 or AMETank DMC
Software untuk civil and construction --> STADPRO, TEKLA,
dan ada satu lagi, yaitu Microstation for Drafters. tapi untuk yang ini saya kurang tau apakah berbentuk sofware atau seperti apa. semoga sedikit jawaban di atas dapat membantu :)
Saya Baru saja akan masuk kuliah . Pengen nya sich nanti nya jadi pipe engginer . Jurusan apa yang cocok buat saya yang ingin jadi pipe engginer di oil and gas ? Terima kasih ..
ReplyDeleteSaya Baru saja mau kuliah . Cita2 saya pengen jadi pipe engginer . Apa jurusan yang harus saya ambil ? Terima kasih .
ReplyDeleteSaya Baru saja akan masuk kuliah . Pengen nya sich nanti nya jadi pipe engginer . Jurusan apa yang cocok buat saya yang ingin jadi pipe engginer di oil and gas ? Terima kasih ..
ReplyDeletecita cita yang bagus ingin jadi piping engineer. Di tempat kerjaku, ada loh juga piping engineer cewe, bahkan ada yang stress engineernya juga cewe. jadi cewe jangan mau kalah juga.
DeleteUntuk jurusannya, kalau yang lebih umum ya menurut saya yang lebih cocok adalah Tehnik Mesin. Karena di tehnik mesin mempelajari segala bidang yang akan di pelajari oleh piping, contohnya. Seperti tengangan pada pipa, material pipanya, konsep kinematika, valve dan komponennya (di pelajari di perkuliahan fluida). dan lain lain.
Dan jangan takut kalau cewe ga pantes masuk tehnik mesin, di ITS aja (dulu setau saya ya, sang dekan punya target 50 prosen nya adalah cewe). Soalnya, di tehnik mesin tidak melulu membahas mengenai pekerjaan kasar, seperti membubut dan membongkar mesin lainya. Tapi justru di sana belajar konsep kosep, bahkan ada yang juga belajar software dan lain sebagainya. Cocok lah buat cewe.. jadi tidak ada alasan cewe untuk tidak bisa belajar mesin.
Saya sendiri dari tehnik mesin. Dan untuk teman saya cewe yang tadi saya ceritakan, mereka itu dari tehnik material. Sebenarnya, (kalau di tempat kuliah saya) tehnik material itu pecahan dari tehnik mesin, ia lebih membahas lebih dalam mengenai materialnya. Dan pastinya, tehnik mesin juga mempelajari tentang Material.
Kenapa ko tehnki material bisa jadi piping engineer? karena di piping juga ada yang namanya piping material engineer, ya satu bagian dari piping juga. Ia membahas mengani spect dan berkenaan dengan material, biasanya ia akan membuat namanya Line list, kumpulan line line yang di resume dari PID. Yang kedua, material juga mempersiapkan yang namana PMC, piping material clash.
Untuk jurusan lainya, selain metrial atau mesin. Bisa juga masuk dari tehnik mesin kapal, karena ada senior saya orang stress dia dari jurusan itu. Kalau tidak mau itu, bisa juga dari Civil, namun anda harus belajar lebih giat lagi untuk mendalami piping nantinya. Bukannya tidak mungkin, tapi tapi ya itu.. kalau ada kemauan bisa aja belajar lagi.
toh ada banyak dari pengalaman piping itu tidak di pelajari di sekolahan, seperti desain, filosofi desain, savety design, maintenance, aksesibilitas dan lain sebagainya. anda akan mempelajari itu semua jutru ketika masuk kerja, entah di EPC atau di owner sekelas pertamina. Namun, baiknya anda memulai dari EPC, karena di sanalah gudang nya ilmu.
semoga jawaban yang singkat ini bisa sedikit memberikan pemahaman.