Scope Pekerjaan Mechanical Engineer di EPC



Di dalam mechanical, terutama dalam dunia EPC, ia di bagi menjadi dua bagian besar. Yaitu, Mechanical static dan mechanical rotating.

Dan lagi, ini adalah seri lanjutan dari training Asme Familiarization yang di ikuti penulis. Daripada ilmu terbuang sia sia, atau hanya penulis saja yang tau, jadi mending di tulis aja di blog sederhana idpipe.com ini, semoga tulisan ini bisa bermanfaat entah siapa saja yang mampir.

1. Mechanical Static Scope Of Work

Sesuai namanya, static, maka ia akan mengerjakan sesuatu yang bersifat static, alias diam. Apa saja yang termasuk di dalam mechanical static, seperti list di bawah scoupe nya :

Common Static Equipment

A. Pressure Vessels
  1.   Scrubbers
  2.   Separators
  3.   Slug cathers
  4.   Air receivers
  5.   Drums
  6.   Storage vessels
  7.   Reactors
  8.   Knockout drums
  9.   Surge vessels
  10.  Filter/coalescer vessels

B. Columns & Towers
C. Heat exchangers
  1. Shell & tube heat exchangers
  2. Air cooled heat exchangers
  3. Plate & frame heat exchangers
  4. Brazed aluminum heat exchangers
  5. Double pipe heat exchangers
  6. Hairpin heat exchangers

C. Filters & Coalescers
D. Storage Tanks
  1. Fixed cone roof type
  2. Floating roof type
  3. Spherical storage tanks
  4. Refrigerated storage tanks
  5. Deaerator
  6. Stack

Melihat dari beberapa jenis pressure vessel diatas, ada scruber, separator, drum dan lain sebagainya. Mungkin ada yang bertanya, seperti apa bedanya vessel vessel di atas? apa yang di maksud separator vesse, knockout drum dan lain sebagainya? untuk itu, saya pernah menyingung nya di pembagian vessel berdasarkan prosesnya
 
Menurut saya, mechanical static adalah tempat yang cocok bagi pemula. Maksudnya, seorang fresh graduate yang baru lulus dari perkuliahan, karena di sini ia akan belajar banyak mengenai hal yang paling dasar, istilah mechanical, PID, membaca gambar, mendesain dan lain sebagainya.

Mechanical Static Column Delivery
Yang menarik, sewaktu saya masuk pertama kali di departement Mechanical, ternyata gambar tehniknya tidak seperti gambar yang saya kenal di bangku kuliahan. Ya, gambar vessel akan berbeda dengan gambar tehnik secara umum, anda akan kesulitan memahami kalau anda tidak punya dasarnya, karena gambar vessel ini tidak menitik beratkan pada bentuk (karena bentuk vessel ya seperti itu, disamping si pembaca gambar pun sudah paham mengenai gambar vesselnya). Justru ia menitik beratkan pada elevasi dan plan, dimana peletakan nozzle yang akan conect ke pipa itulah yang akan di titik beratkan. Jadi, gambar samping nya akan sedikit berbeda kalau anda tidak mengerti. lain kesempatan, saya akan coba bahas lebih dalam mengenai gambar mechanical yang di kenal dengan GA (general arrangment).


Responsibiilty mechanical static.

  1. Prepare specification
  2. Melakukan design, termasuk di dalamnya menyiapkan datasheet dan engineering drawing
  3. Memilih dan mengevaluasi material untuk equipemnt
  4. Mengevaluasi equipement ketika di vabrikasi dan erection, di bedirikan
  5. Prepare technical rfq, vendor clarifications and prepare technical bid analysis
  6. Mereview document vendor setelah PO. (akan di jelaskan pada bagian rotating)
  7. Mengawasi dan menyaksikan vendor...
  8. Site support.

Apa Yang di Kerjakan Mechanical Static

Seperti yang di singgung di atas, mechanical static mempersiapakan sesuatu di mulai dengan mempelajari spect, sampai dengan erection dimana vessel itu di taruh di site. Memperlajari spect itu seperti apa toh? karena pembahasan saya adalah mengenai EPC, maka kita harus membiasakan membaca spect terlebih dahulu. Spect, atau project specification adalah dokument dari client (cotohnya Pertamina atau Exxon) dimana ia memiliki requirement, atau persyaratan tertentu atas equipment yang ia minta. Jadi, barang yang kita buat harus sesuai dengan spect nya si client, karena beda project beda pula permintaannya, beda spect nya. Untuk masalah ini, saya sudah mempersiapakan artikel perbedaan code and standard yang akan lebih dalam membahas kesamaan visi dan uniform design, silahkan di tunggu.

Setelah kita paham spect, kita akan mulai merancang ekuipment. Biasanya, seorang senior engineer akan membimbing untuk melakukan kalkulasi, setelah kita mahir, tidak mentup kemungkinan kita akan di berikan tanggung jawab untuk me reveiw kalkulasi. Software yang pernah saya gunakan untuk membuat kalkulasi vessel ini adalah PV elit, satu penerbit dengan caesar yang sama sama dari COADE. Di tahapan calculasi ini kita akan memperkirakan seperti apa vesselnya, seperti apa saddle nya, dan apakah di butuhkan stiffener ring atau tidak? untuk tau bagian bagian vessel, tidak ada salahnya membaca aritkel saya di Kategori Pressure Vessel

Setelah calculasi selesai, sekarang menterjemahkan kalkulasi menjadi gambar GA, General Arrangement drawing. Gambar sebenarnya ada dua jenis, kita yang menggambar sendiri kemudian menyerahkan gambar tersebut kepada vendor, atau gambar sekaligus di kerjakan oleh vendor. Untuk pilihan kedua, tentu biayanya lebih mahal.

Untuk menggambar vessel, dibutuhkan kemampuan 2D, dan biasanya digunakan autocad yang dikerjakan oleh drafter. Biasanya seorang engginer, setau saya, tidak lihai dalam membuat desain 2Dnya. Namun kebetulan, saya punya senior yang memang ia merintis dari bawah dan ia mengajarkan saya juga bagaimana membuat vessel dari 2D (dengan autocad), dan tidak hanya itu, bahkan ia melatih teman teman drafter untuk lihai dalam membuat vessel dengan autocad.

Mechanical Static ACHE
Yang ingin saya tekankan mengenai gambar, gambar adalah product engineering, berbeda dengan construction yang productnya adalah barang jadi. Gambar adalah sangat penting, jadi se simple apapun itu, gambar harus jelas dan tidak menimbulkan makna gambar. Karena apa? karena di lapangan, atau apabila vasenya masih di vendor, maka si vendor akan menelan mentah mentah apa yang ada di gambar. Dia tidak mau ambil pusing apakah gambar ini salah atau benar, jadi ya itu, "di telan mentah mentah".
"Di lapangan, apapun gambarnya akan di telan mentah mentah"
Istilah itu yang saya dapet ketika saya mengunjungi vendor ketika membuat vessel, jadi ada perwakilan perusahaan yang memang ada di vendor, ia banyak sekali di borong pertanyaan mengenai gambar. Karena, ia di anggap mengerti dan tau mengenai gambarnya, padahal gambar tersebut bukan di buat olehnya, so.. keluarlah istilah itu.

Jadi di sini, checking amat penting, terutama masalah review drawing, review document, tolong di perhatikan benar benar. Karena kalau drawing itu sudah sampai ke construction, efeknya akan sangat besar. kalau masih di drawing, akan mudah meminta update atau rubah sana sini. Tapi kalau sudah barang jadi, mindahin orientasi nozzle bisa jadi efortnya akan sangat tinggi. Karena harus mengelas ulang, ya kalau si shell nya belum di lubangi, kalau sudah? apa nga ganti plat lagi? ujung ujungnya duit yang harus keluar banyak.

2. Mechanical Rotating Scope Of Work

Mechanical Rotating
Sesuai namanya, ia mechanical rotating. Ia mengurusi segala sesuai equipment yang bergerak, contoh sederhana adalah pompa. pompa termasuk dalam mechanical rorating karena ada rootong yang bergerak, yaitu ia berputar.

Adapun beberapa ekuipment yang biasanya termasuk dalam rotating adalah sebagai berikut :

Common Rotating Equipment

A. Turbine
  1. Gas turbine
  2. Steam turbine
B. Compressor & expander
1. Gas
  • 1a. Centrifugal & expander
  • 1b. Reciprocating
  • 1c. Screw
2. Air
  • 2a. Centrifugal
  • 2b. Reciprocating
  • 2c. Screw

C. Pump
  1. Centrifugal
  2. Postive displacement- reciprocating
  3. Postive displacement- rotory
  4. Seal less pump
  5. Fire water pump

D. Engine
  1. Spark ignition
  2. Compression ignition
E. Crane
  1. Pedesatal crane
  2. Overhead crane
F. Fan & blower


Secara umum, mechanical rotating lebih sulit di bandingkan dengan mehcnanical static, karena apa? karena sifatnya ekuipment nya yang dinamis. Sedangkan untuk tugas rotating equipment diantaranya adalah :

Responsibiilty Mechanical Rotating.

  1. Conceptual analysis, yaitu diantaranya merencanakan, menentukan ukuran, mendesain, memilih dan menentukan ekuipment termasuk juga akesorisnya
  2. Mempersiapka specification, datasheet dan desain report
  3. memilih dan mengevaluasi material untuk construcsi
  4. Reliability And Maintainability Studies/Evaluation
  5. Pertanyaannya, apa itu reliability? reability arti singkatnya adalah kehandalan, yaitu peluang sebuah komponen, sub-sistem atau sistem melakukan fungsinya dengan baik, seperti yang dipersyaratkan, dalam kurun waktu tertentu dan dalam kondisi operasi tertentu pula. Sedangkan maintainability adalah kemudahan dalam perawatan, atau bahasa lainya Keterawatan. Maintainability didefinisikan sebagai probabilitas suatu komponen atau sistem yang rusak akan diperbaiki atau dipulihan kembali pada kondisi yang telah ditentukan selama periode waktu tertentu dimana dilakukan perawatan sesuai dengan prosedur yang seharusnya. Keterawatan suatu peralatan dapat didefinisikan sebagai probabilitas peralatan tersebut untuk bisa diperbaiki pada kondisi tertentu dalam periode waktu tertentu.  Smua ini, termasuk dalam konsep konsep pemeliharaan.
  6. Menganalisa sound level yang di hasilkan dari mesin baik itu secara indifidual mesin atau dalam satu kesatuan mesin.
  7. Berkomunikasi dengan vendor, yang dalam hal ini memepersiapkan Technical Requisition, Clarifications With Vendors And Technical Bid Evaluation Report.

Komunikasi dengan vendor

Mechanical Rotating Pump
Detail untuk pembahasan mengenai vendor sebenarnya di bahas di sub package, namun kita akan singgung sedikit mengnai komunikasi EPC yang dalam hal ini mchnanical static dengan vendor.


Setelah PO dengan vendor, ia biasanya akan mengirimkan detail barang atau package pesanan kita. di sinilah tugas mechanical rotating enginer, ia mereview dokument atau drawing yang di berikan oleh vendor.

PO adalah Purchase order, orang lebih menyingkatnya hanya dengan PO. PO merupakan salah satu jenis surat binis. Saat melakulkan pemesanan, atau order kepada supplier atau vendor, kita pasti diminta untuk mengirimkan baik via fax, email, maupun pos Surat Purchase Order. Surat ini akan digunakan para supplier untuk mengetahui secara detail barang-barang apa saja yang kita pesan. Ini berguna untuk mengatasi kesalahan dalam memproduksi pesanan. Selain itu, Surat Purchase Order juga akan digunakan mereka (dan juga kita) sebagai file dan bagi bagian accounting/keuangan/pembukuan, Surat Purchase Order ini akan dijadikan bukti transaksi laporan keuangan.

Kembali lagi ke mechanical, setalah PO turun, mechanical rotating juga berkewajiban melakulkan pengawasan ketika barang itu di asembly dan ketika di test. hal ini yang nyambung dengan artikel saya sebelumnya kualifikasi mechanical engineer

Mechanical rotating di lapangan

Seorang rorating enginer, ketika di lapangan ia berkewajiban mendampingi ketika ekuipment itu di pasang, termasuk juga ketika prekomisioning, start up dan commisioning kalau memang di butuhkan.

3. Mechanical Package Scope Of Work

Ada satu lagi bagian, saya kurang tau apakah ini di bagi dalam bagian tersendiri atau seperti apa? yang jelas divisi ini mengurusi untuk package. Beberapa perusahaan, ada yang memasukan package ini ke dalam mechanical static, jadi seperti mechanical static package. Tapi yang jelas, orang orang yang ada di sini adalah orang orang khusus, yang memang khusus mengerjakan package.

Apa itu package? pakage adalah sebuah ekuipment yang merupakan satu kesatuan, di dalamnya ada ekuipent static, rotating, small piping conection, instument, electrical yang di muat dalam satu tempat yang di sembut skirt.

Berbeda dengan mechanical static ataupun rotating, yang ekuipentnya senidiri sendiri, di dalam package ia lebih kompleks, karena terdiri dari berbagai macam barang.

Untuk first commer, atau orang yang baru lulus, disarankan tidak masuk bagian ini. karena apa? di dalamnya cukup kompleks, personel yang berada di sini ia di tuntunt untuk tau mengenai rorating, dan juga static. repot kalau si frist graduate tidak punya basic.

Di dalam package, personelnya tidak serta merta merancang package. Karena yang membuat adalah vendor? apa itu vendor, vendor didevinisikan sebagai penjual menurut Kamus besar bahasa indonesia.

Vendor di sini di devinisikan sebagai suatu perusahan yang membuat barang jadi yang tidak di produksi secara umum. jadi ia memang memproduksi item item khusus sesuai pesanan, dalam hal ini yang di pesan oleh departemet package.

Tugas Mechanical package

Mechanical Package
Kalau tidak merancang, enak dong tinggal beli saja, tidak perlu repot repot pusing. lalu apa tugas mechanical pakage.?

Sebentar, memang secara kasat mata lebih enak dan mudah. tapi disinilah seni dan tantangannya. walaupun saya akan membahas mengenai tugas mechancial package, ini juga ada hubungannya dengan static dan rotating.

Menyambung dengan ekuipment yang di beli oleh mechanical static dan rotating, saya akan membahas mengenai fungsi dan peranan departement package.

1. Membuat Batasan
tugas dari mechanical package adalah membuat batasan dan requrement untuk package, sesuai dengan project spesification, regulation dan persyaratan lainya dalam project.

2. Mereview Dokument dan Barang
Review disini baik dari sisi dokument atau barang jadi. misalnya, ketika drawing itu diberikan oleh vendor, maka kita pun harus merivew apakah ini sudah tepat atu belum. Disinilah seorang package harus memiliki keahlian dan pengalaman mengani bebagai ekuipment, tidak hanya static, melainkan termasuk pengetahuan dibidang rotating. 

Disamping itu, si reviewer juga harus memahami project spect. soalnya, ketika ia koment mengani gambar, ia harus mengerti dasar koment nya apa? tidak asal koment tanpa dasar. Misalnya vendor setuju untuk mengganti, tapi ujung ujungnya vendor bilang "oke saya ganti ini dan itu, tapi mau ga tambah biaya?"

3. Hidden Responsibility, Leability.
Mechanical Package 2
Maksudnya seperti apa? saya akan menjelaskan langsung dengan contoh agar mudah di pahami.
misalnya, EPC telah menarancang ini dan itu untuk satu plan, yang bebarapa pacakage telah berikan ke vendor. Singkat cerita, semua telah di bangun dan di serahkan kepada owner. Plant ini katakanlah nilainya 200Trilyun, sedangkan ada satu package di situ yang nilainya 10 M.

Dan tiba tiba, plant tersebut shutdown gara gara satu pakcage kita yang cuma nilainya 1 M. Owner akan menyalahkan siapa? apakah vendor dari pembuat package nya kah? atau si EPCnya?

Si owner akan menyalahkan dan meminta ganti rugi kepada EPCnya, bukan ke vendornya. Maka di sinilah pentingnya divisi pakcage, harus chek dan kroschek mengani package yang ia terima.

Common Package Equipment

A. Air compressor package
B. Nitrogen (N2) package
C. Water treatment package
D. Desalination plant
E. Sewage treatment/waste water treatment
F. Thermal oxidizer
G. Incinerator
H. Flare tip & ignition package
I. Chemical injection package
  1. Methanol injection package
  2. Anti foam injection package
  3. Corrosion inhibitor package
Akhirnya, sampai juga di penghujung artikel. Tiga bagian telah saya sebutkan dan jelaskan satu persatu, semuanya berkenaan dengan mechanical, terutama mechanical engineer di perusahaan EPC. Bisa jadi ada sedikit perbedaan dan lain sebagainya, tapi paling tidak saya telah menjelaskan sebagain besarnya. Semoga, bagi pembaca yang ingin masuk kedalam dunia EPC, khususnya mechanical engineer, semoga lebih paham. Terimakasih telah membaca Scope Pekerjaan Mechanical Engineer di EPC

0 Response to "Scope Pekerjaan Mechanical Engineer di EPC"

Post a Comment