Penjelasan Bill Of Quantity dari Piping Material



Bill of Quantity secara umum adalah dokumen yang di gunakan dalam tender oleh industri konstruksi yang di dalamanya teradapat material, part and (ongkos untuk membayar) pekerjaan. Atau sederhanya istilah bill of quantities digunakan sebagai persyaratan sebuah perusahaan konstruksi untuk menghitung semua volume baik perkerjaan atau material yang akan di gunakan sebagai penawaran pada saat tendering.

Berbicara mengenai BOQ, maka kita tidak terlepas dari istilah MTO & BOM. Asing kah dengan istilah tersebut?, kita akan membahas satu persatu dan apa kaitanya semua itu dengan BOQ (bill of quantity) yang sedang kita bahas.

MTO (Material Take Off)

contoh Material Take Off
MTO adalah singkatan dari Materal Take Off, apa itu Material Take off? MTO adalah proses perhitungan jumlah dari material yang ada dalam suatu project. Satu persatu material akan di hitung dan di kelompokan. Material apa saja? ya Pipa, Valve, Fitting dan Instrument lainya yang terdapat dalam plan. Karena di sini membahas mengenai piping, tentu yang di hitung adalah komponen komponen piping. Saya kurang tau apakah dalam electrical juga terdapat istilah tersebut, namun di mechanical, memang ada juga istilah tersebut karena untuk menghitung material yang akan di beli dalam membuat ekuipment, misalnya vessel.

Keterkaitan dengan BOQ, MTO adalah salah satu penyusun dalam Bill of Quantity. Yang membedakan, di dalam MTO hanya tertulis material, jenisnya dan jumlahnya namun tidak terdapat harganya. Di dalam BOQ, semua yang ada dalam MTO itu tercantum kembali dan di lengkapi dengan harga yang di tarwarkan, atau harga perkiraan. Jadi, ketika saya membahas MTO panjang lebar di sini, pada dasarnya saya juga sedang menjelaskan BOQ, so sambil di pahami ya.

Komponen Penyusun MTO.

Komponen membuat MTO adalah PID, Isometric. MTO bisanya di hitung dengan cara meng extrack dari model, maka akan keluar berapa jumlah fitting, dan panjang pipa serta ukurannya. Namun, untuk tahap awal, biasanya first step MTO maka ia menghitung secara manual, Yaitu dengan PID dan Iso Sketch. ISO Sketch ini adalah isometric drawing yang di sketch secra manual untuk mengetahui berapa jarak atau panjang pipanya, dari situ kita bisa mengukur kebutuhan pipanya dan kemudian tertuang dalam MTO.

Loh memang dari PID tidak bisa di hitung semua material nya? ya tidak lah, PID kan cuma diagram, tidak mencantumkan semua kebutuhan piping. Kebutuhan dari Instrument dan Piping Part Secara sepesifct memang ia, bisa di lihat dari PID, contohnya Control Valve, instument atau piping asembly ada di PID. Tapi dari PID kita tidak tau berapa panjang pipa nya.

Kalau cuma mengandalkan PID, tentu tidak bisa karena di PID tertulis hanya garis lurus padahal pada kenyataanya pipa itu bisa belak belok, bisa sangat panjang (menghubungkan antar area), dan juga akan kesulitan menentukan jumlah fitting nya. Makannya perlu di sketch.

HOLD for MTO

Dalam proses penyususunan MTO, tidak semua material dapat di takeoff. Ada beberapa material yang masih menunggu atau masih belum pasti. Misalnya seperti di bawah :

1. Control vavle.

Control valve pada awal awal fase engineering biasanya masih hold, biasanya karena di PID memang masih hold. Bisa jadi karena masih penawaran, atau masih dalam proses perihitungan lebih detail oleh team proses departement, atau alasan lainnya.

2. PSV

PSV pun masih hold juga, karena biasanya ketika membeli PSV, kita akan membeli langsung (memesan langsung) semua PSV ke vendor, jadi perlu perhitungan lebih jauh. Apa yang di hold? biasanya ukuran pipanya maisih hold, karena beberapa PSV sisi upstreamnya lebih kecil diameternya, sedangkan sisi downstreamnya lebih besar. Silahkan baca upstram downstream pada oil and gas untuk mengetahui istilah tersebut lebih lanjut. 

3. Reducer atau komponen yang menyambung ke Equipment Vendor

Semua size yang ke vendor, biasanya masih hold. karena vendor masih mengkalkulasi dan size finalnya masih belum keluar. Tapi tenang, tidak semua pipa terpengaruh size ini, hanya bagian inlet atau outletnya saja yang terpengaruh dan itupun di berikan spool dan reducer, jadi spool ini yang masih hold. Misalnya pada pompa, kebanyakan inlet outletnya masih hold dalam fase engineering.

4. Semua yang di hold di PID

Karena PID adalah kitabnya orang piping, semua yang di hold di PID maka di MTO pun di hold. Bisa satu line, bisa size nya, bisa rating nya dan bisa macam macam. tinggal di liat di PID.

Apa Yang Ada di MTO.

Material Take Off Piping
Karena setiap material adalah khusus, maka setiap item di hitung khusus pula. Misalnya, flange. Flange sendiri terdiri dari berbagai jenis, dari materialnya, dari rating nya, dari face nya dan belum dari jenis apakah itu blind flange kah, flange biasa, Reducer flange dan lain sebagainya. untuk mengetaui tetang flange, silahakan pelajari di artikel jenis jenis flange. Semua harus di klasifikasikan dan di perjleas dalam MTO itu sendri.

Itu baru dari flange, belum dari valve, dari fitting atau bahkan pipa itu sendiri. Untuk itu kita perlu mengerti apa saja yang perlu ada dalam MTO sehingga semua item tertulis baik jumlah atau pun jenis item nya. adapun apa yang ada di MTO adalah :
  1. Material Spect (clash)
  2. Rating
  3. Material
  4. Type
  5. Sub Type
  6. PN
  7. DN 1
  8. DN 2
  9. End 1
  10. End 2
  11. Unit (satuan)
  12. Jumlah

Untuk melihat contoh detail dari MOT yang memuat item item (penjelasan) di atas, gambar nya bukan yang ada di samping. Melainkan gambar yang ada di BOQ, gambarnya ada di paling bawah dari artikel ini. Gambar pertama dan kedua, hanya beberapa contoh dari penulisan MTO, karena memang tergantu prosedur yang di pakai dari perusahaanya masing masing.

Saya jelaskan secara umum saja semua nya di atas, pertama istilah material spect (class) ini biasanya tergantung project, beda project beda pengklasifikasian. Untuk Rating, pastilah sudah tau, kalau belum tau baiknya baca artikel saya di mengetahui rating flange berdasarkan ASME B16.5

Yang kedua adalah Type, tipe ini adalah penjelasan dari item di MTO, misalnya tipe STDkah,atau untuk elbow 90Deg atau 45Deg dan lain sebagainya. Lanjut ke bagian yang lain yaitu sub type, ini bagian kalau dimana item memiki ke khususan tertentu.

PN adalah Presure Nominal, sedangkan DN adalah diameter nominal. DN di bagi dua karena untuk reducer atau reducer flang, ia memiliki diameter yang berbeda, atau sejenis reducing tee pun punya DN yang berbeda pula. End adalah jenis untuk permukaan akhirnya, untuk pipa ialah ujung ujung nya.

Unit (Satuan) di MTO

Dalam MTO, semua material di tulis dalam satu dokument yang mencangkup jenis (seperti di sebutkan paragraf di atas). Pertanyaanya, untuk pengklasifikasian MTO secara sederhana ia bisa di bedakan dari satuanya, untuk pipa ia mengunakan satuan meter sedangkan untuk item (sekelas flange, valve atau fitting) ia mengunakan satuan PCS. 

BOM atau bill of material

bill of material pada isometric
Click for enlarge drawing
Kalau di sini mengenai piping material, maka BOM (bill of material), sebuatan untuk bill of quantity material di tunjukan untuk jumlah material, termasuk juga panjang material (untuk pipa) yang akan digunakan untuk erection (penyusunan di lapangan). Bill of material biasanya ada di isometric drawing, di bagian kanan untuk isometric drawing. walaupun tidak semua isometrick memuat nama bill of material, sebagian isometric menunjukan nama erection material.

Jadi untuk bill of material, hanya khusus untuk memuat material yang ada dalam satu sheet isometric saja, tidak keseluruhan dan tidak pula untuk di laporkan utuk di beli. Karena biasanya sudah di beli barang nya, di BOM itu tujuannya supaya orang contrution tau apa saja yang dibutuhkan jadi ia mempersiapkan atau mengambil barang barang itu di gudang untuk di susun dilapangan nanti.

Bill Of Quantity (BOQ)

Sesudah menjelaskan panjang lebar tentang MTO, sekarang kita ke BOQ. Sekali lagi, yang membedakan hanya ada harganya, itu saja. Dan supaya lebih jelas, saya tampilkan saja gambar nya sebagai contoh.

Bill Of Quantity Materail Piping

Terlihat jelas bukan, di atas terdapat semua bagian bagian dari MTO, dan juga yang paling penting, ada harganya. Itulah BOQ, atau yang kita kenal dengan istilah Bill Of Quantity

0 Response to "Penjelasan Bill Of Quantity dari Piping Material"

Post a Comment